Daftar akun perusahaan harus mencerminkan sifat dasar operasinya. Akan tetapi, kadang-kadang transaksi yang terjadi menimbulkan akun-akun yang tidak biasa. Sebagai contoh, pada awal tahun 1970-an, sebelum ada sistem keamanan yang ketat di Amerika Serikat, beberapa maskapai penerbangan mengalami insiden pembajakan. Salah satunya terjadi pada 10 November 1972, ketika pesawat Southwern Airways DC-9 yang terbang dari Memphis ke Miami dibajak selama transit di Birmingham, Alabama.
Dengan senjata api, para pembajak mengambil alih pesawat. Akhirnya, pesawat ini terbang ke Havana, Kuba. Selama penerbangan panjang itu, para pembajak mengancam menjatuhkan pesawat ke fasilitas nuklir Oak Ridge, Tennessee, dan memaksa melakukan perundingan dengan Presiden Nixon.
Para pembajak meminta tebusan $10 juta. Tetapi Southern Airways hanya mampu menyediakan $2 juta. Akhirnya sang pilot berjanji kepada pembajak untuk menyerahkan $2 juta ketika pesawat mendarat di Chattanooga untuk menambah bahan bakar. begitu mendarat, otoritas Kuba menahan para pembajak, dan setelah jeda sejenak, pesawat, awak, penumpangnya dikirim kembali ke Amerika Serikat.
Bagaimana menuliskan bayaran tebusan ini???
Jurnal awal adalah kas dikredit $2 juta. Debitnya adalah akun "Pembayaran pada Pembajak". Akun ini dilaporkan sebagai tipe piutang di bawah akun "aktiva lain-lain" di neraca Southern Airways. Dalam hal ini,perusahaan menganggap bahwa di masa depan mereka akan memperoleh kas dari pemerintah Kuba. Dan memang, pada bulan Agustus 1975, pemerintah Kuba membayar kembali uang sejumlah $2 juta kepada maskapai ini. sebagai upaya memperbaiki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.
Sumber: Warren dkk. (1999), Accounting, Cincinnati: Southwestern
Dengan senjata api, para pembajak mengambil alih pesawat. Akhirnya, pesawat ini terbang ke Havana, Kuba. Selama penerbangan panjang itu, para pembajak mengancam menjatuhkan pesawat ke fasilitas nuklir Oak Ridge, Tennessee, dan memaksa melakukan perundingan dengan Presiden Nixon.
Para pembajak meminta tebusan $10 juta. Tetapi Southern Airways hanya mampu menyediakan $2 juta. Akhirnya sang pilot berjanji kepada pembajak untuk menyerahkan $2 juta ketika pesawat mendarat di Chattanooga untuk menambah bahan bakar. begitu mendarat, otoritas Kuba menahan para pembajak, dan setelah jeda sejenak, pesawat, awak, penumpangnya dikirim kembali ke Amerika Serikat.
Bagaimana menuliskan bayaran tebusan ini???
Jurnal awal adalah kas dikredit $2 juta. Debitnya adalah akun "Pembayaran pada Pembajak". Akun ini dilaporkan sebagai tipe piutang di bawah akun "aktiva lain-lain" di neraca Southern Airways. Dalam hal ini,perusahaan menganggap bahwa di masa depan mereka akan memperoleh kas dari pemerintah Kuba. Dan memang, pada bulan Agustus 1975, pemerintah Kuba membayar kembali uang sejumlah $2 juta kepada maskapai ini. sebagai upaya memperbaiki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.
Sumber: Warren dkk. (1999), Accounting, Cincinnati: Southwestern
Tidak ada komentar:
Posting Komentar