Rabu, 20 Mei 2009

Tips: Resep "Melelehkan" Hati Orang Tua

Hidup memang nggak jauh-jauh dari yang namanya pilihan. Dan ketika kita memilih jalan yang jarang dilalui orang, biasanya jalan itu nggak semulus yang kita harapkan. Ada kalanya pilihan tersebut justru nggak sesuai dengan harapan orang-orang yang kita sayangi, misalnya saja orangtua kita. Termasuk juga dalam memilih jurusan yang diinginkan saat kuliah nanti. Kita berminat belajar sastra, eh mama dan papa malah pengen kita jadi arsitek. Hmmm? repot juga ya kalau seperti ini? Tapi, jangan langsung patah semangat dulu. Baca beberapa tips di bawah ini, mereka mungkin saja luluh!

Resep #1

Masukkan sejuta keyakinan

Sebelum meyakinkan orangtua, hal yang penting untuk dilakukan adalah meyakinkan diri kita sendiri soal jurusan pilihan kita itu. Nggak mungkin kan kalau kita minta orangtua percaya sama pilihan kita, sementara kita sendiri nggak yakin? Seberapa yakinnya kita biasanya ditentukan oleh motivasi kita masuk ke jurusan tersebut. 
Misalnya, kalau kita memilih suatu jurusan hanya karena mau satu kampus sama sobat kita atau karena mau masuk universitas yang ngetop saja, dan bukan karena kita memang benar-benar suka dan mau menekuni bidang itu, lebih baik kita pikir-pikir lagi deh sebelum coba-coba meyakinkan orangtua kita. Soalnya, pemilihan jurusan ini kan bukan keputusan main-main. Memangnya mau empat tahun dari hidup kita terbuang dengan sia-sia?


Resep #2
Tambahkan sebungkus informasi 

Nah, salah satu cara untuk memperkuat keyakinan kita adalah dengan mencari informasi yang selengkap-lengkapnya tentang jurusan pilihan. Mulai dari apa saja yang dipelajari, fasilitas apa saja yang tersedia dan peluang karier apa saja yang bisa didapat setelah lulus dari sana. Jangan sampai setelah masuk jurusan itu, kita menyesal karena nggak sesuai dengan harapan. Selain untuk menambah kepercayaan diri kita dalam memilih jurusan itu, informasi ini juga bakal jadi salah satu "senjata" andalan kita saat berdiskusi dengan orangtua kita nanti. Dengan mengumpulkan informasi, kita sudah menunjukkan bahwa kita benar-benar niat dan sudah melakukan persiapan. 

Resep#3
Aduk dengan alasan dan bukti yang kuat
 

Kita harus siap dengan alasan yang kuat mengapa kita mau masuk ke jurusan itu. Buat orangtua kita yakin kalau kita sudah mantap dengan keputusan kita. Cari juga bukti hidup yang sudah sukses setelah keluar dari jurusan tersebut. Misalnya, perancang baju terkenal atau pelukis profesional, atau bahkan tetangga kita yang juga berhasil. Bukti lain yang juga bisa menunjukkan bahwa kita mampu adalah dengan memperlihatkan hasil karya, prestasi, atau nilai raport kita yang menonjol banget dalam bidang yang kita pilih itu. Mereka pasti mempertimbangkan semua hal ini kalau melihat bahwa kita memang mampu untuk terjun dalam bidang tersebut. 

Resep#4

Taruh "pemanis" di atas hidangan
"Pemanis" di sini maksudnya adalah orang yang bisa mendukung kita dalam mendiskusikan hal ini dengan orangtua. Misalnya, kakak, sepupu, atau tante dan oom yang pendapatnya selalu dihargai dan dapat dipercaya oleh orangtua kita. Dengan tambahan masukan dari mereka, siapa tahu saja mereka akan terbuka matanya dan mengijinkan kita masuk ke jurusan itu. 

Rabu, 21 Januari 2009

Misteri.............

Angka “9” dan Angka “11”

Kalau mendengar angka 9 dan 11, kita pasti teringat pada tragedi besar yang terjadi tahun 2001 yang menghancurkan dua gedung pencakar langit di New York dan bangunan Pertahanan Militer Amerika Serikat. Sejak kejadian itu, angka 9 kayanya jadi padanan yang pas sama angka 11. Anehnya dua angka ini ga hanya kompak sebagai tanggal dan bulan saja, tetapi juga jumlah huruf, sampai jumlah korban jiwa. Dan yang tambah nyeremin, dua angka ini ternyata juga beredar di peristiwa lain. Walaupun udah lama berlalu, tapi ga ada salahnya kan kalau kita tahu ada apa dengan 9/11.


Twin Towers On Fire,,,,
Tragedi 11 September 2001 dimulai ketika mendadak ada pesawat menabrak gedung WTC di Amerika. Bangunan ini terdiri atas 2 menara tinggi menjulang yang terlihat seperti angka 11 raksasa. Peristiwanya terjadi di New York City yang jika kita hitung jumlah hurufnya ada 11. Entah kebetulan atau tidak, New York tercatat sebagai Negara Bagian ke-11 yang menyetujui deklarasi konstitusi Amerika Serikat pada tahun 1788.
Selain itu, kalau tanggal 11 September (9/11) dijumlahkan, maka 9+1+1= 11. Tanggal ini merupakan hari ke-254 dalam susunan kalender, yang kalau dihitung 2+5+4 = 11.

Ada 2 pesawat yang menabrak Twin Tower WTC di Amerika. Pesawat pertama yang beraksi adalah American Airlines Flight 11. Pesawat yang lepas landas dari Logan International Airport, Boston, menuju Los Angeles ini kemudian diketahui membawa 81 penumpang serta 11 awak kabin. Jika kita hitung, hasil dari 8+1 = 9. Bila dijumlahkan, total penumpang pesawat adalah 92 orang, dan 9+2 = 11. Ga hanya itu, pesawat kedua yang menabrak Twin Towers ternyata mengangkut sebanyak 65 penumpang, dan 6+5 = 11. Saking banyaknya korban berjatuhan, hari itu nomor telepon emergency nasional di Amerika 911 berdering terus,,persis sama dengan tanggal terjadinya peristiwa tersebut,,,dan 9+1+1 = 11


Peristiwa 9/11 mengorbankan empat buah pesawat yang dibajak. Selain dua menabrak WTC, satu pesawat menghantam Pentagon dan satu lagi terjun bebas di area tambang Pennsylvania. Total korban dalam pesawat seluruhnya adalah 254 orang. Lagi-lagi jumlah angka 2, 5, dan 4 adalah 11.

Kurang lebih tiga tahun setelah peristiwa 9/11, kembali terjadi aksi terorisme di Madrid, Spanyol. Kali ini bom bunuh dirinya ga pake pesawat, tapi dilakukan di dalam empat kereta api pada tanggal 11 maret 2004. Nah,,,,angka 11 datang lagi! Selain itu, total korban yang meninggal tercatat sebanyak 191 orang, versi acak 911 yang kalau dijumlah hasilnya sama-sama 11. Seramnya lagi, kalau dihitung ternyata tragedi Madrid Bombings terjadi 911 hari setelah peristiwa 11 September 2001.

Indonesia ga ketinggalan punya sejarah soal nine/eleven. Ingat kejadian di Kedubes Australia beberapa tahun lalu? Peristiwa itu terjadi tanggal 9 September 2004, tepat 2 hari sebelum tiga tahun peristiwa 9/11 berlalu. Bukan Cuma giliran angka 9 muncul di sini, tetapi tragedi berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 11 siang. Tuh kan,, angka sembilan ketemu lagi sama angka sebelas. Dan, waktu itu sempat muncul pertentangan antara pemerintah Indonesia yang menyebutkan korban meninggal akibat peristiwa ini ada 9 orang, dengan pihak Australia yang mengatakan total korban 11 orang,,,Nah lho???

Selain itu,,, sadar ga Kalo tiga orang oyak Bom Bali I, Amrozi, Imam Samudra dan Mukhlas, juga dieksekusi mati pada formasi 9/11, tanggal 9 November 2008….

Ada lagi yang unik dan aneh,,entah kebetulan atau apa,,ga tau juga ya,,,
Pesawat yang menabrak tower WTC, yaitu Amarican Airlines Flight 11, memilki kode booking penerbangan Q33 NY. Lewat kode ini, kita bisa menemukan kode yang aneh ,,Coba aja,,
Buka program Ms. Word, lalu ketik dengan huruf besar Q33 NY.
Perbesar hurufnya biar lebih jelas,,,
Ganti jenis font menjadi Wingdings dan lihat apa yang terjadi,,,
Tadaaa………..


Sabtu, 03 Januari 2009

Tips Belajar Akuntansi

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam melakukan kegiatan belajar. Ada orang yang cukup dengan memperhatikan secara saksama ketika dijelaskan, mereka sudah langsung menguasai materi yang disajikan tanpa harus belajar lagi. Ada pula mahasiswa yang belajar dengan cara membaca buku berkali-kali, namun tidak menguasai materi. Ada juga yang dalam membaca buku harus mencoret dengan starbilo warna. Sampai - sampai buku yang semula putih bersih menjadi full color. Ada juga yang menggaris bawahi setiap kata penting yang ia temukan di textbook. Seolah-olah ia tidak percaya kalau seluruh baris tulisan kalimat di buku itu sudah lurus. Karena semua kalimat dalam buku yang dibaca adalah penting, maka dari awal sampai akhir buku menjadi bergaris. Yang lebih heboh lagi, adalah..... jurus baca mantra. Dengan jurus baca mantra ini mereka membaca catatan kecil secara berkali-kali. Definisi – definisi, rumus –rumus, dsb akan dibaca (diucapkan) berkali –kali dimanapun, kapanpun, .... nah, persis orang baca mantra kan!.

Bagi siswa (mahasiswa) yang masih duduk di bangku sekolah (kuliah) mau tidak mau harus belajar. Bahkan bagi siapapun yang ingin menambah ilmunya, menambah pengetahuannya, akan melakukan kegiatan belajar. Belajar adalah kegiatan utama, kegiatan penting, (meski sebagian ada yang menganggap sebagai kegiatan sampingan). Bagi siswa/mahasiswa, tentu secara lisan akan mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan utamanya. Tetapi kenyataannya ada diantara mereka yang mengatakan demikian itu, kegiatan belajarnya lebih banyak ketinggal dibanding dengan kegiatan lainnya. Ya... tentu kegiatan lainnya lebih mengasyikkan dibanding dengan belajar. Belajar satu jam serasa sudah belajar semalam suntuk, bermain selama 5 jam terasa baru lima menit saja. Banyak pula mahasiswa yang menyibukkan diri ke dalam berbagai aktivitas demi untuk mendapatkan pengalaman, sampai-sampai lupa akan tugas belajarnya. Bagi mahasiswa yang sambil kerja (apa kerja sambil kuliah?), mereka kesulitan untuk mengalokasikan waktu belajarnya. Mereka takut pekerjaannya berantakan, akan tetapi takut pula jika nilai kuliahnya jelek.

Harapan terbaik adalah, pekerjaan kantor beres tetapi nilai kuliah juga dapat A. Semua aktivitas lancar dan dapat pengalaman banyak, tetapi juga nilai yang tercantum di KHS adalah A semua. Memang menyenangkan jika semua mata kuliah dapat nilai A, serta materi kuliah dapat dikuasai secara sempurna, dan semua itu diperoleh dengan usaha belajar secara santai. Nah, semua itu dapat Anda capai (berusaha) jika Anda menerapkan strategi belajar secara efektif dan efisien.

Di atas dikatakan bahwa setiap orang memiliki gaya cara belajar sendiri-sendiri. Tetapi, metode belajar yang efektif dan efisien akan memiliki pola yang sama. Metode belajar yang dibahas di sini adalah belajar khusus untuk Mata kuliah Akuntansi di tingkat dasar. Karena tujuan mata kuliah tingkat dasar berbeda dengan mata kuliah tingkat akhir, maka cara belajarpun juga berbeda. Pada tingkat dasar, seperti mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Keuangan Menengah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, dan Akuntansi Manajemen, mahasiswa dituntut selain memahami pengetahuan (materi kuliah) mahasiswa juga dituntut terampil melakukan penghitungan, pencatatan, atau bahkan melakukan pemecahan masalah. Jadi pada mata kuliah tersebut, tahu saja tidak cukup. Anda harus terampil melakukan/mengerjakan sesuatu. Terampil, berarti Anda harus dapat mengerjakan pekerjaan secara cepat dan benar. Karena tujuan yang seperti ini maka dalam ujian jarang ditemui soal yang menanyakan definisi, nama metode, ataupun menanyakan cara /prosedur sesuatu. Kebanyakan soal ujian untuk mata kuliah tersebut adalah kasus. Mahasiswa diminta melakukan penghitungan, pencatatan (proses akuntansi), pembuatan laporan, atau bahkan pembuatan keputusan.


Agar Anda berhasil dalam belajar Akuntansi, Anda harus punya strategi dalam belajar. strategi tersebut meliputi: strategi ketika baca buku, strategi ketika sedang kuliah, strategi ketika menyelesaikan latihan.


Berikut ini TIP singkat untuk belajar Akuntansi


Strategi Baca Buku Akuntansi

1. Baca buku secara saksama.

Yakinkanlah diri Anda telah membaca dan memahami isi buku tersebut. Membaca buku tidak perlu berulang-ulang, sekali saja cukup (asal paham). Baca sekali dan langsung paham.

2. Baca secara urut.

Dalam membaca buku akuntansi, Anda harus membaca secara urut dari bab paling depan, kemudian bab demi bab dibelakangnya (khususnya buku Akuntansi Dasar dan Akuntansi Biaya). Jika Anda tidak paham isi bab 3, tentu akan jauh kesulitan untuk memahami bab 4.

3. Jangan tergesa-gesa dalam membaca.

Pastikan bahwa Anda memahami isi materi yang Anda baca. Biar membaca secara lambat, asal Anda memahami isinya, itu jauh lebih baik daripada Anda membaca cepat tetapi tidak memahami isinya.

4. Beri tanda pada istilah atau kalimat yang menurut Anda paling penting.

5. Membaca bukan sekedar mengeja huruf ataupun angka. Pahami makna setiap kalimat yang Anda baca. Cari tahu asal usul angka hitungan.

6. Hitung ulang angka2 yang ada pada buku itu.

Telusuri asal usul angka itu. Hal ini bukan berarti Anda tidak percaya pada buku itu, akan tetapi jika penelusuran Anda benar, berarti pemahaman Anda juga benar.

7. Buat ringkasan

Agar Anda tidak perlu membaca bab itu berkali-kali, buatlah ringkasan. Ringkasan singkat akan mengingatkan diri Anda pada isi secara keseluruhan. Ringkasan tidak harus berupa kalimat singkat yang ditulis secara kecil-kecil, akan tetapi bisa berupa gambar.


Saat kuliah

1. Pastikan Anda telah mengetahui topik yang akan dibahas dalam pertemuan kuliah. Anda telah membaca materi yang akan dibahas dalam perkuliahan. Jika Anda telah membaca materi tersebut, Anda akan lebih mudah mengikuti materi yang disampaikan dosen.

2. Datang beberapa menit sebelum kuliah dimulai. Dengan datang lebih awal, Anda akan jauh lebih tenang dan siap untuk mengikuti kuliah.

3. Pilih tempat duduk di depan. Tempat duduk akan membantu dalam konsentrasi Anda. Jika Anda pilih di belakang, biasanya akan banyak gangguan. Umumnya mereka yang tidak siap mengikuti perkuliahan akan memilih duduk di belakang.

4. Matikan HP Anda. Ingat “matikan” bukan silence atau quiet mode. HP tidak hanya mengganggu kanan kiri, kelas, tetapi pasti akan mengganggu diri Anda sendiri.

5. Konsentrasikan pikiran Anda pada kuliah. Buang jauh-jauh pikiran Anda yang sering melayang-layang kemana-mana. Selama mengikuti perkuliahan, lupakan aktivitas yang Anda lakukan sebelum kuliah maupun rencana aktivitas setelah kuliah.

6. Jangan sibuk mencatat

Memahami materi itu jauh lebih penting dibandingkan dengan hanya memiliki catatan lengkap. Catatan kuliah dapat Anda peroleh dari ringkasan baca buku, copy transparasi (slide PowerPoint), copy handouts, ataupun copy catatan punya teman.

7. Ajukan pertanyaan

Ikuti jalan pikir dosen. Jika Anda tidak setuju atau Anda tidak paham apa yang disampaikan dosen, ajukan pertanyaan secara sopan. Jika Anda punya pendapat lain, sampaikan secara jelas. Jangan takut bertanya. Umumnya mereka yang sudah belajar sebelum kuliah, mereka punya banyak pertanyaan. Sedangkan mereka yang kuliah tanpa persiapan, mereka tidak punya pertanyaan. Tidak bertanya bukan berarti sudah paham, bisa jadi memang tidak tahu apa yang harus ditanyakan.

8. Jawab pertanyaan

Sering dosen mengajukan pertanyaan dalam menjelaskan suatu materi. Dosen sering mengajak diskusi bersama. Jangan takut salah untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jawablah dengan serius. Umumnya dosen tidak akan marah jika jawaban Anda salah, asal Anda tidak menjawab secara sembrono.

9. Tunjukkan kemampuan Anda

Kuliah Akuntansi, sudah pasti akan banyak PR. PR kadang dibahas di kelas. Atau kadang ada soal di kelas yang harus dikerjakan di kelas. Dalam pembahasan soal tersebut sering dosen menyuruh maju mahasiswa baik secara sukarela maupun penunjukan. Jangan takut salah, maju saja. (tentu tidak BoNek lho ya). Dengan Anda mengerjakan di depan kelas, Anda akan merasa yakin bahwa Anda bisa mengerjakannya. Jika pekerjaan Anda ternyata salah, Anda akan terkesan dan Anda tidak akan mengulangi kesalahan tersebut saat ujian nanti.

10. Jangan tunda, segera lengkapi pemahaman Anda dengan membaca ulang materi yang sudah dibahas di kelas tadi, begitu kuliah selesai.


Latihan soal

Anda akan menjadi terampil mengerjakan pekerjaan akuntansi jika Anda sering melakukan latihan. Jika Anda terampil, maka dalam mengerjakan soal ujian Anda akan dapat mengerjakan dalam waktu yang lebih singkat.

1. Cobalah untuk setiap materi, Anda mengerjakan soal latihan. Carilah soal latihan yang ada pada setiap bab pembahasan. Jangan hanya mengerjakan soal jika ada tugas.

2. Untuk latihan tahap awal, Anda bisa lihat soal jawab pada buku. Cobalah terlebih dahulu mengerjakan soal tersebut dan jangan melihat jawabannya. Jika Anda telah selesai mengerjakannya, cocokkan dengan jawaban yang ada. Jangan langsung percaya bahwa jawabanmu salah. Mungkin saja jawaban buku itu yang salah. Diskusikan dengan teman.

3. Kerjakan soal-soal yang memang tidak ada jawabannya. Jika kesulitan, Anda bisa buka buku. Jika tetap sulit, diskusikan dengan teman.

4. Jika Anda telah yakin jawaban benar, cobalah kerjakan lagi soal tersebut. Tetapi kali ini jangan buka buku dan hitung berapa menit yang Anda perlukan.

5. Jika Anda mengerjakan tugas PR, jangan sekali-kali hanya copy-paste pekerjaan teman. Dengan copy-paste Anda hanya menyelesaikan tugas, tetapi Anda tidak belajar. Tujuan dosen memberi tugas adalah agar Anda belajar.

6. Jika Anda terpaksa harus minta bantuan teman untuk mengerjakan PR, cobalah jangan asal copy-paste. Tanyalah mengapa jawabannya demikian. Tanyalah asal usul angka jawabannya. Jika Anda yang ditanya, jawablah sejelas mungkin. Dengan menjawab pertanyaan teman, ilmu Anda tidak akan hilang, justru malah semakin memperbaiki pemahaman Anda.


Itu tadi baru sekedar tip untuk belajar secara singkat. Agar kuliah Anda dapat sukses, tentu masih banyak strategi yang harus Anda persiapkan. Seperti halnya dengan strategi mengerjakan ujian, dll. Begitu juga agar Anda bisa membaca secara nyaman, Anda harus punya buku sendiri. Jika Anda punya buku sendiri, maka Anda akan bebas mencoret, menandai, ataupun menggambari. Jangan mencoret-coret buku perpustakaan.

(Ini Tips dari Pak Daljono,, dari blog beliau di Multiply)

Rabu, 24 Desember 2008

The Father of Accounting


Kali ini ku mau cerita tentang bapak akuntansi,,,Luca Pacioli
Ini lho lukisannya....









Luca Pacioli adalah orang yang besar pada zaman Renaissance. Ide dan tulisannya telah berpengaruh besar dalam kehidupan modern sehari-hari.

Luca Pacioli terlahir di Sancepulcro, di Tuscany. Menurut sumber yang ku baca, dia mungkin lahir pada tahun 1445. Dia terlahir dalam keluarga miskin dan keliatannya masa depannya pun tidak menjanjikan. Dia bergabung dengan biara Fransiscan di Sancepulcro dan bekerja magang pada seorang pengusaha lokal. Setelah selesai magang, dia menjadi seorang sarjana matematika. Di masa mudanya, Pacioli sangat menyukai matematika. Ternyata, akuntansi itu terlahir dari seorang ahli matematika,,,,

Pacioli bersahabat dengan Piero della Fransesca, seorang seniman dan penulis hebat. Fransesca dan Pacioli bepergian ke Appenines, di sana dia mendapat akses ke perpustakaan Frederico, Pangeran dari Urbino. Di sana terdapat ribuan buku yang membuat Pacioli dapat mendalami pengetahuan matematikanya. Fransesca juga mengenalkan Pacioli pada Leon Baptist Alberti yang kemudian menjadi mentor barunya. Alberti membawa Pacioli ke Venesia dan mengaturnya untuk menjadi tutor 3 anak dari seorang pedagang kaya, Antonio deReimpose. Selama waktu ini, pada tahun 1470 Pacioli menulis naskah pertamanya pada umur 25 tahun. Bukunya tentang aljabar dan didedikasikan untuk anak-anak Reimpose.

Alberti mengenalkan Pacioli Paus Paul II. Paul mendorong Pacioli untuk menjadi biarawan dan mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan. Setelah Alberti meninggal tahun 1473, Pacioli menerima saran Paus dan menjadi anggota sekte keagamaan Framsiscan Minor.

Tahun 1475, Pacioli menjadi pengajar di Universitas Perugia, dia tinggal selama 6 tahun. Dia dosen pertama yang menjadi kepala matematika di universitas itu. Pada perkuliahannya, Pacioli menekankan pentingnya mengaplikasikan teori pada penggunaan praktis. Ini membuatnya unik di antara teman sebayanya. Di sini Pacioli juga menulis yang didedikasikannya untuk pemuda Perugia.

Setelah tahun 1481, Pacioli mengembara ke seluruh pelosok Italia dan beberapa daerah di luarnya, sampai dia dipanggil kembali ke Universitas Perugia oleh the Franciscans tahun 1486. Pada waktu itu Pacioli disebut "Magister" yang berarti master, persamaan sebuah jabatan guru besar di waktu modern.

Tahun 1494, selama tahun ini, Pacioli yang berumur 49 tahun menerbitkan bukunya yang terkenal, Summa de Arithmetica, Geometria, Proportions et Proportionalita (Kumpulan Pengetahuan Aritmatika, Geometri, Proporsi dan Proporsionalitas). Buku itu ditulis untuk mengubah imej yang buruk dari matematika pada zamannya. Satu bagian dalam buku Pacioli membuatnya terkenal, yaitu bagian Particularlis de Computis et Scripturis, sebuah risalah akuntansi. De Scripturis kemudian digambarkan sebagian orang sebagai "sebuah katalisator yang meluncurkan masa lalu ke masa depan".

Pacioli adalah orang pertama yang mendeskripsikan double entry accounting system. hal ini menyebabkan perubahan yang besar dalam perekonomian dan bisnis. Summa membuat Pacioli menjadi seorang selebriti dan menjaminkan sebuah tempat untuknya dalam sejarah yaitu "Bapak Akuntansi". Summa adalah buku matematika yang paling luas dibaca di seluruh Italia dan menjadi buku pertama yang diterbitkan di percetakan Guttenberg.

Buku Pacioli dengan cepat membuatnya terkenal dan dia diundang ke Millan untuk mengajar matematika di Istana Duke Lodovico Maria Sforzo. Salah satu muridnya adalah Leonardo Da Vinci. Mereka saling membantu membuat karya besar. Tulisan kedua yang terpenting adalah De Divina Proportione. Pacioli mengajarkan Da Vinci Perspektif dan proporsionalitas. Pengetahuan ini menjadikan Da Vinci dapat membuat, dari mahakarya terbesarnya di abad kelima belas, lukisan di dinding utara biara Dominican Santa Maria de Gracia. Lukisan ini dikenal sebagai "The Last Supper". Geometri Pacioli yang diajarkan ke Da Vinci Mempengaruhi karya Da Vinci selanjutnya.

Pada tahun 1509, De Divina Proportione diterbitkan di Venesia. Di tahun yang sama Pacioli memberikan sebuah perkuliahan penting "Proporsi dan Proporsionalitas" yang menekankan hubungan proporsi dengan agama, ilmu kedokteran, hukum, arsitek, tata bahsa, pencetakan, seni pahat, musik, dan semua seni bebas.

Tahun 1510, Pacioli ditunjuk oleh direktur biara Fransiscan di Sansepulcro. Tahun 1514, Paus Leo memanggil Pacioli ke Kepausan di Roma untuk menjadi guru di sana. Para ahli tidak yakin apa yang terjadi selanjutnya pada Pacioli. Tapi mereka agaknya yakin bahwa dia tidak pernah ke Roma. Pacioli mungkin meninggal pada 19 Juni 1517 di biara Sansepulcro.

@kuntan$i,,

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA) dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).

Akuntansi modern

Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu rekening, dan satu kredit terkait pada rekening lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.

Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah dari dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.

Sejarah

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.

Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".


Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

Laporan akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis, karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.[2] Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita didalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

Neraca, adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir tahun. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada didalam perusahaan tersebut.

Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.

Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.

Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan didalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

Pengakuan transaksi

Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis, yaitu basis akrual dan basis kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual adalah pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun uang belum diterima. Sedangkan pengakuan transaksi berbasis kas adalah transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima.

Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi

Persyaratan untuk dapat masuk dalam profesi akuntansi berbeda di setiap negara.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktek disebut Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.

Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa ijin untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.

Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.

Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi pengalaman praktek tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.

Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta orang yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat.

Persemakmuran Inggris

Di Inggris, Kanada, Australia beberapa negara persemakmuran Inggris, ekuivalen Certified Public Accountant (CPA) diantaranya Chartered Accountant (CA - di Inggris, Persemakmuran Inggris dan beberapa bekas negara bagian Inggris lainnya), Chartered Certified Accountant (ACCA - Inggris), International Accountant (AIA - Inggris), Certified Public Accountant (CPA - Irlandia dan Hong Kong), Certified General Accountant (CGA - Kanada), dan Certified Practising Accountant (CPA - Australia).

Kanada

Di Kanada, ada tiga lembaga yang menangani akuntansi: the Canadian Institute of Chartered Accountants (CA), the Certified General Accountants Association of Canada (CGA), dan the Society of Management Accountants of Canada (CMA). CA dan CGA dibentuk berdasarkan Undang-undang Parlemen berturut-turut pada tahun 1902 dan 1913 sedangkan CMA didirikan dalam tahun 1920.

Program CA difokuskan menjadi akuntan publik dan kandidat harus memiliki pengalaman auditing dari kantor akuntan publik; program CGA memberikan kebebasan bagi kandidatnya untuk memilih karir di bidanga keuangan; program CMA memfokuskan diri pada akuntansi manajemen. Ketiganya mengharuskan setiap kandidat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dan pengalaman praktek sebelum memperoleh sertifikasi.

Kantor akuntan the Big Four

Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan internasional terbesar di dunia yang terdiri dari:

PricewaterhouseCoopers

Deloitte

Ernst & Young

KPMG

Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal dari Eropa, yang sampai saat ini terbentuk dari serangkaian panjang penggabungan usaha. PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di Inggris. Ernst & Young didirikan oleh seorang akuntan dari Skotlandia. KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar dari Belgia dan Belanda. Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang sangat dominan, kantor-kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil memperoleh penghasilan yang lebih besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor cabangnya seluruh dunia.

Sebelum terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada lima kantor akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five. Sejak pemisahan bisnis jasa atestasi Arthur Andersen, di Amerika Serikat sebagian besar bergabung dengan KPMG sedangkan di luar Amerika bergabung dengan Deloitte & Touche, Arthur Andersen keluar dari kelompok itu. Sebelumnya, pengelompokan kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big Six dan the Big Eight.

Sumber: Wikipedia

Piutang Pembajakan

Daftar akun perusahaan harus mencerminkan sifat dasar operasinya. Akan tetapi, kadang-kadang transaksi yang terjadi menimbulkan akun-akun yang tidak biasa. Sebagai contoh, pada awal tahun 1970-an, sebelum ada sistem keamanan yang ketat di Amerika Serikat, beberapa maskapai penerbangan mengalami insiden pembajakan. Salah satunya terjadi pada 10 November 1972, ketika pesawat Southwern Airways DC-9 yang terbang dari Memphis ke Miami dibajak selama transit di Birmingham, Alabama.

Dengan senjata api, para pembajak mengambil alih pesawat. Akhirnya, pesawat ini terbang ke Havana, Kuba. Selama penerbangan panjang itu, para pembajak mengancam menjatuhkan pesawat ke fasilitas nuklir Oak Ridge, Tennessee, dan memaksa melakukan perundingan dengan Presiden Nixon.

Para pembajak meminta tebusan $10 juta. Tetapi Southern Airways hanya mampu menyediakan $2 juta. Akhirnya sang pilot berjanji kepada pembajak untuk menyerahkan $2 juta ketika pesawat mendarat di Chattanooga untuk menambah bahan bakar. begitu mendarat, otoritas Kuba menahan para pembajak, dan setelah jeda sejenak, pesawat, awak, penumpangnya dikirim kembali ke Amerika Serikat.

Bagaimana menuliskan bayaran tebusan ini???

Jurnal awal adalah kas dikredit $2 juta. Debitnya adalah akun "Pembayaran pada Pembajak". Akun ini dilaporkan sebagai tipe piutang di bawah akun "aktiva lain-lain" di neraca Southern Airways. Dalam hal ini,perusahaan menganggap bahwa di masa depan mereka akan memperoleh kas dari pemerintah Kuba. Dan memang, pada bulan Agustus 1975, pemerintah Kuba membayar kembali uang sejumlah $2 juta kepada maskapai ini. sebagai upaya memperbaiki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

Sumber: Warren dkk. (1999), Accounting, Cincinnati: Southwestern